Serambi Minggu 31 Agustus 2003
Sosok Hasbi Ash-Shiddieqy, sang pembaharu pemikiran Islam di Indonesia, namun Ia juga pemikir Aceh modern yang telah berkarya dan menulis buku-buku pembaharuan pemikiran Islam dan modernisasi dalam pertumbuhan Fiqh di Indonesia. Karyanya telah tersebar diberbagai negara seperti
Sosok Hasbi itu diungkapkan Rektor IAIN Ar-Raniry Banda Aceh, Prof Dr H Rusjdi Ali Muhammad SH yang didampingi sejumlah pimpinan dan Drs Yusny Saby MA PhD Direktur Program Pascasarjaan IAIN Ar-Raniry kepada sejumlah wartawan, Sabtu (30/8). Saat itu, ia menjadi
Dijelaskannya, almarhum Hasbi Ash-Shiddiegy adalah Dekan pertama fakultas Syari'ah periode 1960-1962. Ia merupakan cikal bakal lahirnya IAIN Ar-Raniry Banda Aceh.
Selain itu, Rusjdi berharap akan lahir "Hasbi-hasbi" baru di Nanggroe Aceh Darussalam. Khususnya dan
Dalam kesempatan itu, Rektor juga menjelaskan bahwa simposium nasional ini digelar dalam rangka memperingati hari jadi ke-40 IAIN Ar-Raniry. Selain itu, kegiatan itu juga dimaksudkan untuk mengenang 100 tahun Hasbi Ash-Shiddieqy dan refleksi serta momentum ke mana arah dan langkah lembaga ini ke depan.
Penyelenggraan simposium sehari itu, bekerja sama dengan Dinas Kebudayaan Propinsi NAD. "Pembaharuan Pemikiran Islam di Indonesia" diusung sebagai tema pada simposium yang akan diselenggarakan, Senin (8/9). Direncanakan, kegiatan ini akan dibuka oleh Gubernur Abdullah Puteh.
Dalam simposium itu, akan tampil sejumlah pemakalah dari
Tidak ada komentar:
Posting Komentar